Minggu, 10 November 2013

EPIDEMIOLOGI GIZI

EPIDEMIOLOGI GIZI DESKRIPTIF: SURVEILENS DIARE 

Pengertian modern pada saat ini Epidemiologi adalah : “Ilmu yang mempelajari tentang Frekuensi dan Distribusi (Penyebaran) serta Determinat masalah kesehatan pada sekelompok orang/masyarakat serta determinannya (Faktor – faKtor yang mempengaruhinya).
Surveilans epidemiologi adalah kegiatan yang terus menerus berupa pengumpulan data, analisis dan interpretasi data kesehatan yang digunakan untuk perencanaan, implementasi dan evaluasi aktivitas kesehatan, dan kemudian diseminasi sehingga langkah efektif pencegahan penyakit bisa dilakukan. Dalam tulisan ini saya akan membahas mengenai surveilens epidemiologi gizi deskriptif mengenai diare, yang datanya diperoleh dari data tersier yang terdapat di media elektronik. Berikut laporannya.

Ribuan Balita di Timor Tengah Selatan Menderita Diare
Laporan wartawan TEMPO, Yohanes Seo
TEMPO Interaktif, Kupang - Sedikitnya 2.244 balita di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, dilaporkan menderita diare. "Kasus diare di Timor Tengah Selatan masih tinggi. Dalam September- Oktober 2010 tercatat 2.244 balita menderita diare," kata Kepala Dinas Kesehatan Timor Tengah Selatan, dr Yuli Butu, yang dihubungi di Soe, Senin (8/11).
Jumlah tersebut, menurut dia, sesuai laporan yang di terima Dinas Kesehatan Timor Tengah Selatan dari petugas lapangan di Puskemas pembantu, Pos Kesehatan Desa dan Polindes.
Banyaknya penderita diare di Timor Tengah Selatan, katanya, disebabkan perubahan iklim dan cuaca yang tidak menentu. Hujan yang berkepanjangan tahun 2010 menjadi penyebab meningkatnya kasus diare di daerah ini. Selain itu, rendahnya pemahaman masyarakat akan pola hidup bersih. “Orang tua kurang memperhatikan pola makan anak sehingga anak-anak gampang terkena diare,” katanya.
Ribuan warga yang mengalami diare tersebut sebagian besar berasal dari Kecamatan Nunbena, Kualin, Amanuban Tengah, Amanuban Selatan, Kota Soe. “Diare paling banyak di Kecamatan Noebana dan Nunbena,” katanya.
Dia menambahkan, penyakit endemis yang biasa mengancam kesehatan masyarakat di musim penghujan di antaranya diare, campak, demam berdarah dengue, malaria dan polio.
Untuk meminimalisir mewabahnya sejumlah penyakit, terutama diare, pihaknya secara rutin melakukan pemeriksaan air bersih dan membagikan kapur kepada warga untuk ditempatkan pada sejumlah sumber mata air yang dimanfaatkan masyarakat.
Program ini telah dilaksanakan di sejumlah kecamatan, seperti Mollo Selatan, Amanuban Barat, Amanuban Tengah, Oinlasi, Toianas, Lotas, Boking, Nunkolo, Kuanfatu, Noemuke, Kualin, Kota Soe. "Daerah-daerah itu yang dianggap paling banyak penderita penyakit-penyakit tersebut," katanya.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga telah mendistribusikan kelambu anti nyamuk sebanyak 21 ribu buah kepada warga. Pihaknya mengimbau warga agar membiasakan pola hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari dan melaporkan kejadian endemis kepada petugas kesehatan. “Warga diimbau agar selalu waspada dan membiasakan hidup sehat saat musim hujan," katanya.

Laporan Surveilens
1. Man (Orang) : 2.244 balita.
2. Place (Tempat) : Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.
3. Time (Waktu) : September- Oktober 2010.
Kasus yang terdapat pada artikel ini termasuk kedalam epidemiologi deskriptif jenis surveilens, karena adanya permasalahan kesehatan yang terjadi pada masyarakat, yaitu penyakit diare yang menimpa anak-anak yang berada di Kabupaten Timor Tengah Selatan yang dilakukan pemeriksaan secara terus menerus dari bulan September – Oktober 2010.
Penyebab diare yang terjadi disebabkan oleh perubahan iklim dan cuaca yang tidak menentu dan rendahnya pemahaman masyarakat akan pola hidup bersih. Langkah yang dilakukan oleh dinas kesehatan Timor Tengah adalah secara rutin melakukan pemeriksaan air bersih dan membagikan kapur kepada warga untuk ditempatkan pada sejumlah sumber mata air yang dimanfaatkan masyarakat, mendistribusikan kelambu anti nyamuk, dan mengimbau warga agar membiasakan pola hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari dan melaporkan kejadian endemis kepada petugas kesehatan.

Jaring-jaring Sebab Akibat Diare


Sumber:
Anonim.Pengertian Distribusi Epidemiologi.[Online].Tersedia: http://www.ilmufisioterapi.info/pengertian-distribusi-epidemiologi.html
Seo, yohanes.(2010). Ribuan Balita di Timor Tengah Selatan Menderita Diare. [Online].Tersedia: http://www.tempo.co/read/news/2010/11/08/179290160/Ribuan-Balita-di-Timor-Tengah-Selatan-Menderita-Diarehttp://www.tempo.co/read/news/2010/11/08/179290160/Ribuan-Balita-di-Timor-Tengah-Selatan-Menderita-Diare

Tidak ada komentar:

Posting Komentar